Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan pendidikan, seperti peserta didik (siswa), orang tua peserta didik, guru atau pendidik, maupun pemerintah melalui sekolah maupun dinas pendidikan wajib memahami kurikulum yang diterapkan.
Fungsi Kurikulum Pendidikan
Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adalah:
- Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
- Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
- Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
- Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)
Fungsi kurikulum bisa dikelompokkan ke dalam beberapa grup tergantung kepada pihak yang menerimanya. Hal ini disebabkan karena kurikulum merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan banyak orang. Info tentang Konsep Living Curriculum.
Berikut beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan kurikulum pendidikan.
Fungsi Kurikulum untuk Peserta didik
Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran target target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.
Selain itu juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman pengalaman baru yang di masa depan dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangannya, dan bisa menjadi bekal kehidupan nantinya.
Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah mereka dalam memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya.
Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu, dengan sesuai dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali.
Fungsi Kurikulum untuk Pendidik
Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum disini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru.
Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilum dan pengalaman yang telah diberikan.
Fungsi kurikulum untuk Orang tua
Orang tua tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua peserta didik.
Orang tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.
Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran.
Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.
Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan
Sedangkan yang terakhir, fungsi kurikulum bagi sekolah dan dinas pendidikan adalah untuk menyeragamkan pengetahuan dalam suatu kelompok. Bagi sekolah tentunya dalam ruang lingkup sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih besar.
Hal ini tentunya ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan keputusan yang terbaik untuk kehidupan dan kesejahteraan.
Selain itu, hal ini juga dapat menyesuaikan pendidikan yang memang dibutuhkan di sebuah tempat yang tentunya memiliki letak geografis, keadaan sosial, dan budaya masing masing. Dimana di Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya menjadi pertimbangan pula.
Pengertian dan Fungsi Kurikulum Pendidikan